Jalan-Jalan ke Pulau Um
Kalau sampai ke Sorong jangan
hanya berkunjung di seputaran kota atau kabupatennya saja guys, kita patut
mengunjungi wilayah-wilayah distrik yang ada di sekitaran Sorong. Salah satunya
yaitu ke pulau Um. Pulau Um adalah pulau yang ada di distrik Makbon, Kabupaten
Sorong. desa yang paling dekat dengan pulau Um yaitu desa Malaumkarta di Distrik
Makbon.
Bagaimana cara untuk bisa ke
pulau Um? Banyak nii yang suka Tanya-tanya, tentunya untuk sampai ke pulau Um
juga perlu perjalanan yang cukup panjang guys. Ada dua cara untuk sampai di
pulau Um, bisa langsung dengan menggunakan perahu dari kota Sorong ke pulau Um,
perahunya bisa di sewa di terminal laut yang ada di kali remu, kota Sorong.
Bisa juga dengan jalur darat yaitu menggunakan mobil atau motor ke Desa
Malaumkarta, distrik Makbon, lalu lanjut dengan menggunakan perahu.
Perjalanan saya ke pulau Um yang
akan saya ceritakan kali ini yaitu via jalur darat. Pertama-pertama jangan lupa
berdoa dulu yaa sebelum perjalanan panjang, jangan lupa, inget, tetep doa…
Setelah siap-siap dan berdoa
dengan menggunakan mobil dan juga motor, aku dan teman-teman menuju ke kampung
Malaumkarta, distrik Makbon, Kabupaten Sorong. Kampung Malaumkarta berhadapan
dan sangat dekat dengan pulau Um, sehingga banyak pengunjung lebih memilih
menaiki perahu dari kampung ini.
Sekitar 1-2 jam perjalanan dari
kota Sorong menuju kampung Malaumkarta. Kalau ditanya kondisi jalannya.. hmm.
Cukup bagus sii kondisi jalannya, jauh lebih baik daripada perjalanan saya ke
Makbon sebelumnya. Tapi memang jalannya tidak terlalu lebar dan cukup
berkelok-kelok, dengan kanan-kiri jalan yang berjurang dan masih terdapat
beberapa jalan yang rusak.
Pulau Um dari kampung Malaumkarta |
Dari kampung Malaumkarta, kami
melanjutkan perjalanan menuju pulau Um dengan menggunakan perahu. Perahunya
darimana?, warga sekitar menyewakan jasa antar-jemput dengan kisaran harga
200-400 ribu, cukup bervariasi yaa, jumlah kami yang pergi 13 orang, cukup
untuk sewa satu perahu, kamipun bayar sewa perahu seharga 300ribu untuk antar
jemput. Waktu jemputan perahu juga disesuaikan oleh kita para visitor.
Jasa antar perahu yang disediakan warga setempat |
~~~ Tibalah kita di pulau Um..
Pulau pasir putih dengan segala ke-khasannya
Salah satu tempat tujuan wisatawan yang ada di Sorong.
~~~libur telah tiba
~~~libur telah tiba
~~~libur telah tiba
~~~hore hore
:D :D :D
Pemandangan di pulau Um? Bisa dijawab
keren lah, ga kalah dengan pulau2 di Raja Ampat, eaaa.. :D
Pasir putihnya mengelilingi
pulau, airnya juga jeeerniiih bangeeet dan segaaaar, sangat menggoda para
visitor untuk langsung ceeebuuuur. Pemandangan dari pulau Um juga keren,
terhias jejeran bukit di depan dan belakangnya, kerenlah untuk jadi backround
foto…
Ada juga nii yang khas dari pulau
Um, kelelawar, the bat.. pulau ini bisa dibilang sebagai pusat sarang
kelelawar, baru datang saja kita sudah mendengar suara-suara kelelawar yang
ramai bergelantungan di hampir semua pohon yang ada di pulau Um. Tapi ga usah
khawatir guys, kelelawar ini hanya bergelantungan saja di pohon yang
tinggi-tinggi, karena mungkin mereka harus tiduur siang.
kelihatan ga kelelawarnya? itu yang hitam-hitam di dahan pohon |
Di pulau Um, benar-benar pulau
murni ya friends, ga ada rumah, ga ada kamar mandi, ga ada ruang ganti, apalagi
warung dan kios. Jadi benar-benar harus disiapkan bekal sebelum nyebrang ke
pulau Um.
Apa yang perlu kita perhatikan
selama berwisata di pulau Um? Yuuup.. jaga kebersihan lingkungan dan laut,
jangan membuang sampah sembarangan, apalagi sampah plastic baik ke pantai
ataupun lautnya. Kita sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi ini yang
harus menjaga lingkungan kita. Karena belum ada tempat sampah di pulau Um,
paling tidak para visitor mengumpulkan sampahnya sendiri, jangan dibuang begitu
saja, sampah masing-masing dibawa balik dan dibuang di Malaumkarta atau di
Sorong. Kita sama-sama jaga kebersihan yaaa.
Sekian cerita dari Um, dari
Kabupaten Sorong… sesekali main-mainlah
di luar, biar tahu ada belahan bumi lain yang Indah-indah. Hehe. Walaupun demikian,
khusus muslimah, tempat paling dekat seorang wanita dengan Tuhan nya adalah di
rumah, jadi jangan keseringan keluar rumah juga khususnya untuk hal-hal yang
tidak perlu, sesekali bolehlah, kita tahu prioritas dan batas kewajaran jalan
kita masing-masing dimana setiap wanita pasti beda-beda. Eh koq jadi kesini,
hehe. Tak apalah, sekalian.
Semoga tulisan ini bisa
menggambarkan kepada pembaca, juga semoga bisa turut merasakan liburan.. apalagi para
kalian mahasiswa tingkat akhir pejuang skripsi yang merindukan liburan, eh
curhat.. haha
Gimana? mantap kan? pasir nya empuk, hehe |
Baiklah semoga tulisannya
bermanfaat, Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar