Sabtu, 18 Mei 2019

Jalan-Jalan ke pulau Um di Sorong


Jalan-Jalan ke Pulau Um

Kalau sampai ke Sorong jangan hanya berkunjung di seputaran kota atau kabupatennya saja guys, kita patut mengunjungi wilayah-wilayah distrik yang ada di sekitaran Sorong. Salah satunya yaitu ke pulau Um. Pulau Um adalah pulau yang ada di distrik Makbon, Kabupaten Sorong. desa yang paling dekat dengan pulau Um yaitu desa Malaumkarta di Distrik Makbon.

Bagaimana cara untuk bisa ke pulau Um? Banyak nii yang suka Tanya-tanya, tentunya untuk sampai ke pulau Um juga perlu perjalanan yang cukup panjang guys. Ada dua cara untuk sampai di pulau Um, bisa langsung dengan menggunakan perahu dari kota Sorong ke pulau Um, perahunya bisa di sewa di terminal laut yang ada di kali remu, kota Sorong. Bisa juga dengan jalur darat yaitu menggunakan mobil atau motor ke Desa Malaumkarta, distrik Makbon, lalu lanjut dengan menggunakan perahu.

Perjalanan saya ke pulau Um yang akan saya ceritakan kali ini yaitu via jalur darat. Pertama-pertama jangan lupa berdoa dulu yaa sebelum perjalanan panjang, jangan lupa, inget, tetep doa…


Setelah siap-siap dan berdoa dengan menggunakan mobil dan juga motor, aku dan teman-teman menuju ke kampung Malaumkarta, distrik Makbon, Kabupaten Sorong. Kampung Malaumkarta berhadapan dan sangat dekat dengan pulau Um, sehingga banyak pengunjung lebih memilih menaiki perahu dari kampung ini.

Sekitar 1-2 jam perjalanan dari kota Sorong menuju kampung Malaumkarta. Kalau ditanya kondisi jalannya.. hmm. Cukup bagus sii kondisi jalannya, jauh lebih baik daripada perjalanan saya ke Makbon sebelumnya. Tapi memang jalannya tidak terlalu lebar dan cukup berkelok-kelok, dengan kanan-kiri jalan yang berjurang dan masih terdapat beberapa jalan yang rusak.

Pulau Um dari kampung Malaumkarta
Dari kampung Malaumkarta, kami melanjutkan perjalanan menuju pulau Um dengan menggunakan perahu. Perahunya darimana?, warga sekitar menyewakan jasa antar-jemput dengan kisaran harga 200-400 ribu, cukup bervariasi yaa, jumlah kami yang pergi 13 orang, cukup untuk sewa satu perahu, kamipun bayar sewa perahu seharga 300ribu untuk antar jemput. Waktu jemputan perahu juga disesuaikan oleh kita para visitor.
Jasa antar perahu yang disediakan warga setempat




~~~ Tibalah kita di pulau Um..
Pulau pasir putih dengan segala ke-khasannya
Salah satu tempat tujuan wisatawan yang ada di Sorong.

~~~libur telah tiba
~~~libur telah tiba
~~~hore hore
:D :D :D



Pemandangan di pulau Um? Bisa dijawab keren lah, ga kalah dengan pulau2 di Raja Ampat, eaaa.. :D

Pasir putihnya mengelilingi pulau, airnya juga jeeerniiih bangeeet dan segaaaar, sangat menggoda para visitor untuk langsung ceeebuuuur. Pemandangan dari pulau Um juga keren, terhias jejeran bukit di depan dan belakangnya, kerenlah untuk jadi backround foto…




Ada juga nii yang khas dari pulau Um, kelelawar, the bat.. pulau ini bisa dibilang sebagai pusat sarang kelelawar, baru datang saja kita sudah mendengar suara-suara kelelawar yang ramai bergelantungan di hampir semua pohon yang ada di pulau Um. Tapi ga usah khawatir guys, kelelawar ini hanya bergelantungan saja di pohon yang tinggi-tinggi, karena mungkin mereka harus tiduur siang.
kelihatan ga kelelawarnya? itu yang hitam-hitam di dahan pohon

Di pulau Um, benar-benar pulau murni ya friends, ga ada rumah, ga ada kamar mandi, ga ada ruang ganti, apalagi warung dan kios. Jadi benar-benar harus disiapkan bekal sebelum nyebrang ke pulau Um.

Apa yang perlu kita perhatikan selama berwisata di pulau Um? Yuuup.. jaga kebersihan lingkungan dan laut, jangan membuang sampah sembarangan, apalagi sampah plastic baik ke pantai ataupun lautnya. Kita sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi ini yang harus menjaga lingkungan kita. Karena belum ada tempat sampah di pulau Um, paling tidak para visitor mengumpulkan sampahnya sendiri, jangan dibuang begitu saja, sampah masing-masing dibawa balik dan dibuang di Malaumkarta atau di Sorong. Kita sama-sama jaga kebersihan yaaa.
 
Jaga kebersihan pantai dan laut kita
Sekian cerita dari Um, dari Kabupaten Sorong…  sesekali main-mainlah di luar, biar tahu ada belahan bumi lain yang Indah-indah. Hehe. Walaupun demikian, khusus muslimah, tempat paling dekat seorang wanita dengan Tuhan nya adalah di rumah, jadi jangan keseringan keluar rumah juga khususnya untuk hal-hal yang tidak perlu, sesekali bolehlah, kita tahu prioritas dan batas kewajaran jalan kita masing-masing dimana setiap wanita pasti beda-beda. Eh koq jadi kesini, hehe. Tak apalah, sekalian.

Semoga tulisan ini bisa menggambarkan kepada pembaca, juga semoga bisa turut merasakan liburan.. apalagi para kalian mahasiswa tingkat akhir pejuang skripsi yang merindukan liburan, eh curhat.. haha
Gimana? mantap kan? pasir nya empuk, hehe

Baiklah semoga tulisannya bermanfaat, Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.